Article Info
Publish Date
17 Dec 2018
Abstract
Latar belakang: Lebih dari 95% ibu pasca persalinan ingin menunda kehamilan berikutnya atau tidak ingin hamil lagi namun tidak menggunakan kontasepsi sehingga terjadi unintended pregnancy yang berakhir pada kehamilan berisiko maupun unsafe abortion. Konseling tentang KB pada masa kehamilan dapat memenuhi kebutuhan kontrasepsi ibu pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh konseling KB menggunakan ABPK terhadap penggunaan kontrasepsi pasca persalinan.Metode: Jenis penelitian eksperimen dengan desain randomized controlled trials. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Kota Yogyakarta. Sampel diperoleh secara acak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas berupa intervensi konseling KB menggunakan ABPK. Variabel terikat berupa penggunaan kontrasepsi pasca persalinan. Analisis bivariabel menggunakan uji chi square dengan signifikansi p-value < 0.05 dan analisis multivariabel menggunakan regresi logistik. Hasil: Proporsi penggunaan kontrasepsi pasca persalinan pada kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol dengan perbedaan prosentase 61%. Konseling menggunakan ABPK pada ibu hamil memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan kontrasepsi pasca persalinan (p<0.05) sedangkan umur, paritas, pendidikan, komunikasi suami-istri dan paparan informasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan kontrasepsi pasca persalinan.Kesimpulan: Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) Ber-KB efektif memberikan pengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi pasca persalinan.
Copyrights © 2018