Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL 22 Desember 2015
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
   Saat ini kita sedang menghadapi pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Perlu disadari bahwa MEA membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dengan daya saing yang tinggi dan kematangan mental. Dunia pendidikan kita juga dihadapkan pada suatu  tantangan yaitu era pengetahuan (knowledge era). Oleh karena itu, tujuan pendidikan dan pembelajaran hendaknya bermuara pada pemenuhan keterampilan intelektual  pebelajar, agar kelak dapat berasimilasi dengan era pengetahuan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, perlu mewujudkan tugas yang terpenting dalam mengajar yaitu membantu siswa berpikir.   Salah satu keterampilan intelektual yang perlu diberikan kepada pebelajar adalah keterampilan mengembangkan daya  cipta  atau pemikiran kreatif agar ia  menjadi individu yang kreatif. Model SM2CL sebagai model pembelajaran yang menggabungkan synectics (aktivitas analogi), mind map (peta pikiran), dan cooperative learning (pembelajaran kelompok kecil) sudah teruji efektivitasnya dalam pembelajaran.   Pembelajaran IPA, khususnya pembelajaran biologi sejatinya selalu dikembangkan untuk menghasilkan model-model pembelajaran yang inovatif. Dengan demikian, harapan akan pebelajar yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi bisa tercapai yang pada gilirannya pebelajar dapat berasimilasi dengan MEA dan knowledge era. SM2CL merupakan salah satu hasil pengembangan model pembelajan yang efektif meningkatkan  kemampuan berpikir kreatif, sikap kreatif, dan penguasaan materi pelajaran pada pebelajar.